Jumat, 29 Januari 2016

Sejarah Stadion Si Jalak Harupat

Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan CibodasKecamatan SoreangKabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung yaitu Otto Iskandardinata.
Kini stadion tersebut menjadi milik Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab Bandung, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya. Begitu pula dengan tim sekota Persikab, Persibyang menjadikan stadion ini sebagai homebase mereka.
Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Fasilitas yang tersedia antara lain:
  • Lapangan sepak bola sebagai arena utama, dengan rumput jenis zoyzia matrella lin mer yang bisa meminimalkan cedera pemain bola.
  • Lampu untuk lapangan berkekuatan 1.000 lux yang memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam.
  • Papan skor (scoring board) elektronik.
  • Lintasan (track) untuk atletik dengan ukuran standar sebanyak 8 lintasan.
  • Tribun penonton yang mampu menampung 27.000 - 40.000 penonton.
  • Fasilitas komersial.
Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, kantin, ruang ganti pemain, ruang wasit, dan lain-lain.

Kontroversi
Pembangunan stadion ini menelan biaya sebesar 67,5 miliar rupiah yang bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten Bandung. Dengan biaya sebesar itu muncul tuduhan terjadinya penggelembungan nilai proyek yang seharusnya hanya Rp 30-40 miliar.[3] Selain dugaan mark up dalam pembangunannya, dugaan korupsi juga terjadi pada proses pembebasan tanah untuk lokasi stadion tersebut. Harga tanah yang diajukan oleh pelaksana proyek diduga jauh lebih besar dari pembeliannya dari masyarakat.[4] Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Penggunaan
Stadion Si Jalak Harupat digunakan sebagai markas Persib dan Persikab. Pelita Jaya juga pernah menggunakan stadion ini setelah berpindah dari Stadion Purnawarman diPurwakarta. Namun, saat ini Pelita menggunakan Stadion Singaperbangsa di Karawang sebagai markasnya. Persib juga memakai stadion ini pada Liga Super Indonesia 2009-10, namun untuk beberapa pertandingan terakhir kembali menggunakan Stadion Siliwangi, karena stadion ini direnovasi untuk ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat. Stadion ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan Piala Suzuki AFF 2008, pada pertandingan penyisihan grup hari terakhir, yang harus digelar bersamaan, yang saat itu digelar pula di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta.
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Stadion_Si_Jalak_Harupat

Related Posts:

  • Sejarah Persib Bandung (Maung Bandung) SEJARAH PERSIB BANDUNG Tahun 1933-1940 Sebelum lahir nama Persib, pada tahun 1923 di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada … Read More
  • Tips menghadapi UN (Ujian Nasional) Jaga kesehatanTentunya hal pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau belajar jika badan kita sakit, loyo, kurang gairah de el el. Kesehatan itu mahal sob, coba bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kit… Read More
  • Pel.Seni Budaya dan Keterampilan Fakta Unik Tentang Musik 1.Musik bisa membuat seseorang menjadi senang dan bergembira 2.Musik bisa meredakan stress dan menurunkan level depresi 3.Musik menurut aristpteles mampu mendamaikan hati yang gundah 4.Ternyata… Read More
  • Tarung Derajat AA BOXERBOX!!! Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk. Tarung Derajat adalah logika dan tindakan moral yang pragmatis yaitu sebagai sebuah ilmu olahraga seni bela diri yang memanfaatkan senyawa daya ge… Read More
  • Sejarah Stadion Si Jalak Harupat Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah se… Read More

0 komentar:

Posting Komentar